Upacara Duduk Sko Duo Pada Masa Kehamilan dalam Masyarakat Suku Kerinci

-

 Upacara Duduk Sko Duo Pada Masa Kehamilan dalam Masyarakat Suku Kerinci

Oleh: Megi Vornika, M.Pd

A. Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan upacara duduk sko duo pada masa kehamilan dalam masyarakat suku Kerinci

B. Buku Bacaan

Sumber Bacaan halaman 77 klik ini: Upacara Duduk Sko Duo Pada Masa Kehamilan dalam Masyarakat Suku Kerinci

C. Video Pembelajaran Relevan



D. Pendalam Materi

1. Buat tugas resume dan diskusi kelompok tentang Upacara Duduk Sko Duo Pada Masa Kehamilan dalam Masyarakat Suku Kerinci  !

2. Laporan hasil diskusi dituliskan di atas kertas satu lembar !

Lokasi: Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karya Monumental: Kenduri Sko "Pencak Silat Pedang Tradisional dan Tari iyo iyo" Kerinci

-
Gambar
Kenduri Sko "Pencak Silat Pedang Tradisional  dan Tari iyo iyo" Kerinci adalah Karya Monumental: Kesenian, Teks Video, Gambar dan Lagu Kenduri Pusako Desa Tanjung Pauh Mudik (Lima Desa) Tahun 2021, merupakan hasil kerja keras Kameramen dan  Audio Video  Editing  Karya Megi Vornika, dipersembahkan kepada masyaraka dan pihak terkait. Audio Video  Editing, adalah proses melakukan penggabungan dan pengeditan  video  untuk menghasilkan sebuah  video  yang bagus. Kameramen,  Juru kamera atau disingkat jurkam adalah seseorang yang mengoperasikan kamera film atau video untuk merekam gambar di film, video, atau media penyimpanan komputer. Juru kamera yang bertugas di proses pembuatan film bisa disebut sebagai operator kamera, kameramen, juru kamera televisi, juru kamera video, atau videografer, bergantung pada konteks dan teknologi yang digunakan. Video Kesenian Tari Iyo-iyo dan Pencak silat:  Seni bela diri "Pencak silat" Sumber: Dokumen...
Baca selengkapnya

KERINCI DALAM LINTAS SEJARAH

-
Gambar
KERINCI DALAM LINTAS SEJARAH Oleh: Megi Vornika, M.Pd ASAL USUL NAMA KERINCI ADALAH: • Sesuai dengan keadaan alamnya yang bagaikan dipagari bukit dan gunung dengan hutan yang lebat yang dihuni pelbagai jenis binatang buas dan beraneka satwa lainnya menyebabkan seolah-olah terkunci dari dalam dan dari luar. Dari kenyataan itu timbul dugaan, bahwa sebutan Kerinci berasal dari kata-kata Kunci atau terkunci yang kemudian berubah menjadi Kerinci. Orang Minangkabau menyebutnya Kurinci (dengan U). • Dahulu daerah ini terbagi dua, yaitu bagian yang tinggi dan tanahnya kering; bagian yang rendah dan tanahnya berair (cair). Dari dua kata, Kering dan Cair lahir lah kata majemuk kering-cair, yang akhirnya menjadi kehing atau khing, dan cair menjadi caye, digabung menjadi khingcaye yang akhirnya menjadi Kincai. • Kedatangan suku bangsa Melanesia dari dataran Asia melalui Semenanjung Malaka menyeberang di selat Malaka lalu menyusuri pantai timur pulau Sumatera dan sampai di selat Ber...
Baca selengkapnya